Oleh: Naylatul Muna
“Menyambut saudari-saudari baru”
Alhamdulillah. . . .
Tahun ini teman-teman baru lumayan banyak. Tapi
konsekuensinya ya jadi desak-desakan . . . hehe. Lemari pp sudah tidak ada lagi
yang bisa dipakai. jadi terpaksa harus bawa sendiri dari rumah. Gak papa, kan
mbk?
Yang kerasan . . . . di pondok itu menyenangkan
lo. . . banyak teman, rame, asyik pokoknya. . . anak-anaknya gak pernah mau
diem! Hehe . . . dulu saat masih mondok saya ini yang jadi ketua gengnya.
Saut-sautan lagu sama anak-anak putra di asrama seberang sana pernah kami lsayakan
. haching! . . . hihi,
Pasti cantik-cantik mbak-mbaknya ini. Pakai jilbab
plus sarung dan baju lengan panjang. Mungkin ada yang belum terbiasa?
Di pp kudu belajar beradaptasi. Kalau biasanya
di rumah bajunya awut-awutan di pp kudu latihan rapi.
Kalau sebelumya gak pernah pakai sarung di pp
kudu terbiasa. Identitas sebagai remaja putri pesantren.
Tetep cantik kok . . . aq saja meskipun sudah
di rumah masih sering pakai sarung kok. Sudah terlanjur biasa. hehe. Memang sih
kadang-kadang ada yang berkomentar: Kayak baru lahiran saja . . . waaah?
Kalau menurut aya . . . Kegiatan pp yang paling
seru itu pas jamiyah malam jumat- sesi drama dan teater . . . waah! Rame puol
pokoknya. Gokil-gokilan . . . mungkin cuma di Al Charish ada acara semacam itu.
Dan setiap akhir tahun, setelah lailatul
muwadaah ada pentas nyanyi-nyanyi. orkes! haha. pp salaf nanggap orkes?? tapi
memang begitulah pesantren kita . . . yang jadi vokalnya santriyin santriyat.
Malam penghabisan. . .
Pokoknya yang semangat ya!
Salam kenal dariku saja.
Admin: aya shofiya. Pengasuh rubrik PONDOK
PUTRI thaliban.mwb.
THALIBAN. . . FOYA!
Comments