Kawanku Seperempat Hidupku


Oleh: Assa’dily Adi
“Saat setiap wajah temanku terbaca ayat-ayat dariNya”

Kata Mbah Nang Nyantri, orang aneh berbaju hitam di sampingku, melalui PM lusa kemaren,
"Ketika yang lain sibuk mencari laki-laki/perempuan impian, aku sibuk menjadi yang diimpikan",
Sedikit aneh memang, melihat paras kurusnya yang seakan seperti tak mengenal cinta, dia berkata seperti itu padaku. Lebih aneh lagi, apa yang dikata Mbah Nang memang benar adanya. Di saat orang lain dengan berbagai cara mengaktualisasikan diri di berbagai medsos,
tenggelam dalam lautan asmara, dia, Mbah Nang itu, masih saja tak peduli dengan usianya yang bulan depan genap 29 tahun, dia tenggelamkan dirinya di dalam lautan Ilmu. 👍. Melalui PM juga, dia mengirimkan skrinsut PIN BB yang dimilikinya. Dalam hati aku bergumam "Kok PIN BB mu sih Mbah, mosok terong musuh terong?!!!"
Dikala temen sepermusuhan, mas Bycole Misbah sudah sangat begitu familiar dengan BB, dia juga tak lupa mengirim SS kepadaku, memang sedikit berbeda, tapi terlihat dia begitu fasih menggunakan fasilitas ini 😪. Ya, aku tau memang begitu caramu mengungkapkan kekagumanmu padaku 👍, satu hal yang tak bisa kulupa darimu Bay, selain traktiranmu. Hahaha.
Pesan buatmu Bay,
"Ora kok durung pingin, tapi durung onok isehe, dadi suwe",[1] 
Pinjem kalimatnya Kenshin. Sementara itu, seperti yang pernah kau ajarkan padaku, "Cinta itu butuh makan, tak cukup kau hidup dengan cinta tanpa makan, bisa saling ludah bila sepasang kekasih satu rumah yang penuh dengan cinta, tapi tak ada yang dimakan". Atau kalimatmu yang lain, "Agar aku jadi pengusaha atau pebisnis, bahkan meskipun jualan bensin, asal itu usahamu sendiri", oke. Fix!!! Aku ndak lupa Bay.
Tentang usaha atau bisnis , aku teringat pesan mas Jamal Uddin
"Usaha atau peluang, jika dilakukan ada kemungkinan 50% berhasil dan 50% gagal, tapi jika tidak dilakukan jelas 100% gagal". Wow!!!
Satu yang memang entah embuh bagaimana, tentang cinta, sebaiknya aku memang berguru pada mblo Ahsan Muzakki,
"Karena tampan saja ndak cukup untuk menjadi menantu Ayahmu, maka dari itu aku masih mondok", katanya. Jadi sedikit aku rubah lah, karena tampang saja ndak cukup, maka aku kerja dulu...
"Nanti kamu, iya kamu, BBM aku ya kalo aku mau dikenalin Ayahmu"
.................................

PP. ADNAN AL CHARISH NGUMPAKDALEM DANDER BOJONEGORO



[1] “Bukan kok tidak ingin, tapi tidak ada gandengannya. Jadinya lama”

Comments