Oleh : Mbah Yut Nguli
Sobat
ini ada sebuah kisah yang semoga bisa membuka mata hati kita agar tidak
terperdaya oleh tipu dunia yang fana ...
Al
kisah, ada seorang pemuda yang cukup tampan dan sudah mapan ingin menikahi
seorang wanita, iapun datang menemui Bapaknya dan berkata :
Pemuda:
“ Ayah, aku telah melihat seorang wanita yang cantik dan sangat mempesona,
selain itu ahlaknyapun juga sangat baik”
Ayah
pemuda:” Benarkah yang kamu katakan itu Nak? Di mana rumah wanita tersebut? Biar
ayah datang ke rumahnya dan melamarnya untukmu”
Beberapa
hari kemudian, dengan persiapan yang matang, ayah dan pemuda itupun datang ke
rumah wanita tersebut. Sesampainya di rumah wanita itu dan setelah ayahnya melihat
dengan mata kepalanya sendiri, dia berkata kepada pemuda tadi yang tidak lain
adalah anaknya.
Ayah
pemuda: ”Nak maafkan ayah, wanita ini ternyata tidak level untuk kamu Nak ... Karena
wanita ini hanya cocok dinikahi oleh orang yang berpengalaman sepertiku”
Pemuda
itupun kaget bukan kepalang dengan jawaban Ayahnya yang demikian itu, ahirnya
keduanya bertengkar memperebutkan wanita tersebut. Sampai akhirnya mereka
berdua mengadukan permasalahannya ke pihak berwajib (polisi).
Sesampai
di kantor polisi mereka menjelaskan sebab pertengkaran mereka. Si polisi
berkata :
Polisi:
”Hadirkann wanita itu kesini!”
Selang
beberapa menit hadirlah wanita yang diperebutkan tadi di kantor polisi. Dan apa
yang terjadi kemudian?
Setelah
pak polisi tadi melihat kecantikan dan keramah tamahan wanita itu, ternyata
polisi itu malah ikut tertarik terhadap wanita tersebut dan berkata:
“Wanita
ini tidak cocok untuk kalian berdua nikahi, wanita ini cocoknya hanya untuk
orang yang berpengalaman dan berpangkat sepertiku saja”
Dengan
jawaban seperti itu pemuda dan ayahnya tidak terima, dan ahirnya terjadilah
pertengkaran antara pemuda, ayahnya dan bapak polisi tadi. Sampai akhirnya
permasalahan tersebut di bawa ke menteri.
Sesampainya
di kediaman menteri, mereka bertiga menceritakan sebab-musabab mereka
bertengkar, menteri itupun menyuruh untuk menghadirkan wanita yang dimaksudkan
tadi. Setelah wanita itu hadir dan menteri melihat wanita itu, ternyata sama
pula. Ikut tertariklah menteri tadi dan kemudian berkata:
“Wanita
ini tidak cocok untuk kalian nikahi, kecuali seorang menteri sepertiku”
Ketiga
orang itupun tidak terima dengan jawaban menteri tadi, keributan dan
pertengkaranpun terjadi kembali, yang sampai pada ahirnya ke empat orang yang
bertengkar tadi sepakat untuk membawa permasalahn mereka ke istana presiden.
Dengan waktu yang telah ditentukan mereka berempat dan wanita yang dimaksudkan
datanglah ke kediaman presiden, dan mengutarakan permasalahan mereka.
Setelah
presiden itu mendengarkan masalah mereka dan melihat wanita tadi, presidenpun
menjawab:
“Wanita
ini hanya cocok dinikahi oleh seorang presiden sepertiku”
Ke
empat orang tadipun tidak terima dengan jawaban presiden tadi, dan
perdebatanpunn tak ter elakkan. Masalah yang seharusnya mendapatkan titik temu
malah semakin besar saja. Sampai ahirnya wanita tersebut berkata kepada mereka:
“Berhenti...!!!
Jangan kalian bertengkar memperebutkanku, aku punya solusi begini;
Aku akan
mengadakan perlombaan, yang mana dalam perlombaan ini aku akan berlari ke
tengah lapangan, kemudian kalian berlima harus mengejar aku, dan siapa
diantara kalian yang lebih dulu bisa meraih tanganku dan mengikatku, maka orang
itulah yang berhak menikahiku”
Kelima
orang tersebut menyetujui apa yang dikatakan wanita itu, dihari yang telah
ditentukan wanita itupun berlari ke tengah lapangan dan kelima orang tadipun
mengejarnya, dan tak terasa kelima orang tadi jatuh kedalam jurang yang cukup
dalam yang tidak mereka sadari keberadaannya, yang jika ada orang yang jatuh
kedalam jurang tadi akan sulit untuk naik ke atas.
Dari
atas waniat tadi melihat ke lima orang yang mengejarnya yang tak lain adalah; Pemuda,
Ayah pemuda, Polisi, Menteri, dan Seorang Presiden. Kepada ke lima orang tersebut
wanita itu berkata:
“Tahukah
kalian siapakah aku ini? Aku adalah DUNIA, dan akulah yang telah banyak diperebutkan
orang selama ini, sehingga mereka melalaikan AGAMA meraka, dengan rasa senang
dan bangga mereka selalu dan terus mengejarku, sampai ahirnya mereka masuk ke
LIANG KUBUR, namun mereka tak pernah memenangkan atas diriku ”
ALLAHUMMA
LAA TAJ’ALID DUNYA AKBARO HAMMINA..
Yaa
Allah jangan jadikan DUNIA ini sebagai cita cita terbesar kami...AMIIN....
ALLAHUMA
IKFINIY BI HALALIKA AN HARAMIKA, WA AGHNINIY BI FADHLIKA AMMAN SIWAAKA....
WALLAHU
A’LAM ...
Comments