Oleh : 24Jam
Musim berjuang untuk kelas 3 sudah tiba.
Berjuang menaklukkan soal-soal yang pastimya bikin pusing. Mulai dari try out,
UAMBN, UAM, UAMNU, terus yang terakhir UN. Uh. Banyaknyeee ... pasti
teman-teman kelas 3 baik yang MA maupun MTS pada nggetu-nggetu nih berdoanya :D
.
Tenang.
Semua pasti lulus kok. Banyak sekali masyayikh yang mendoakan kita. –PD.ne rek-
Tapi meski begitu kita tetap wajib ikhtiyar. Kita harus belajar dan berdoa.
Tahu sendiri kan ingin pintar tanpa belajar itu mustahil. Belajar tanpa berdoa
itu sombong. Berdoa tok tanpa belajar namanya juga bo’ong.
Dan lagi
sudah kelas 3 jadi diremove saja nakalnya. Diganti dengan yang baik-baik. Taat
dan patuh dengan masyayikh serta pengurus pondok. Kelas 3 sudah tidak jamannya
nakal. Sudah saatnya tobat kawan.
Pokok
intinya kita yang sedang dan masih akan berjuang bersama pensil 2B ini harus
benar-benar menata –mulai niat, hati, pikiran, fisik dan semua yang memang
diperlukan agar ujian lancar dan sukses. Yang sudah 3 aliyah yang sudah
kepikiran nikah, sudah kepikiran sama someone, maap ya, dipending dulu. Gunakan
untuk mikir jawaban soal-soal ujian dulu.
Dan untuk adek-adek 3 MTS, Abaikan ‘pacar’ kalian. Siapa mereka itu?
Cuma anak kecil
yang seumpama kalian tantang
untuk berhadapan dengan ortu kalian, tentunya mereka akan lebih memilih mundur
lari terbirit-birit terus mencari anak perempuan lain yang tidak akan punya acara
nantang-nantangan. Bagaimana? Memang cuma untuk main-main saja. Atau
jangan-jangan kalian juga sama?? Jangan-jangan juga begitu? Gak kan. Hayoo
buktikan. Harus dites!
Yang 3
aliyah pun harus melakukan hal ini.
Tantang dia, silahkan uji kesetiaan serta kesungguhannya. Sudah besar
jangan Cuma main-main. Berani gak mereka bekerja banting tulan untuk menafkahi
kalian? Berani gak mereka berumah tangga sesegera mungkin? Berani gak merek? Malu
sama kucing kaang kaang! Kalau
gak berani sana pergi ... minta sangu ke bapak ibumu untuk beli eskrim! :p
Satu lagi. Karena kita di sini makannya bareng-bareng. Bermain, belajar
dan beraktivitas bareng-bareng juga, maka kita lulusnya juga harus
bareng-bareng. Sampai kapanpun jangan lupakan aku. Esok jika sudah berkeluarga.
Pindah menyebar ke rumah-rumah baru, seharusnya kita tetap bisa berkumpul. Yah
minimal setahun sekali lah. Reunian sambil ngenalin antar anak kita. Agar
mereka tahu kalau mereka punya bibik beda embah. :D Fighting – Hwaiting –
Gambate – Semangat berjuang! Jangan pedulikan si anak mami! Ayo Luluskan kawan!/24jam.
Comments