YAKINLAH UNTUK BERUBAH !!



YAKINLAH UNTUK BERUBAH !!


Nah, kembali lagi kita akan membahas masalah Cinta. Hadeuh cinta lagi cinta lagi, apa gak ada yang lain? Ada siih, tapi nanti dulu yee, tanggung udah terlanjur nulis :D 
Karena masa remaja sangat lengket dengan yang namanya percintaan, maka saya akan membahas masalah ini lagi. Lebih khususnya untuk bagaimana cara kita meninggalkan maksiat yang ditimbulkan dari pacaran. 
Kawan.. selama hidup kita didunia ini, kita pasti pernah melakukan maksiat, entah tanpa sengaja maupun memang disengaja. Tak peduli seberapa baik orang tersebut. Tapi ada kalanya juga orang yang pernah berbuat maksiat itu berubah. Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Sejelek-jeleknya kelakuan seseorang dimasa lalu, mereka pasti suatu saat akan berubah jika telah mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Jadi kalian jangan pernah berfikir bahwa orang yang berkelakuan jelek akan selamanya seperti itu. Karena titisan air hujan yang jernih juga berasal dari awan yang gelap. (cieeh :D) . Dan meskipun melakukan perubahan  tidak mudah, tetapi tak ada salahnya mencoba dan berusaha. 
 Pada dasarnya kebiasaan itu “netral”, tidak tahu kapan pertama kali kebiasaan itu muncul dan apa sebab kebiasaan itu ada. Sebuah kebiasaan memang sulit untuk dihentikan, apalagi jika telah melekat selama bertahun-tahun. Misalnya jika seseorang yang sudah terbiasa untuk berbuat kebaikan maka akan sulit baginya untuk meninggalkan kebaikan itu dan berganti berbuat maksiat. Begitu pula sebaliknya (balik sendiri dehh :D).  Tapi tetaplah ingat, tak ada yang mustahil jika Allah sudah berkehendak. Man Jadda Wa Jadda. 


Hati-hati Dengan Cinta Buta 


Kawan.. pada dasarnya cinta itu tulus dan suci. Cinta yang dilandasi dengan rasa kasih sayang dan ketulusan serta terjalin dalam hubungan yang suci pula yang disebut pernikahan, itulah makna cinta yang sesungguhnya. Waspadalah dengan hubungan yang juga mengatas namakan cinta tetapi dalam hubungan yang tidak sah, seperti pacaran. Karena pacaran biasanya mengarah kepada kemaksiatan, atau mendekati zina. Cinta yang diwujudkan dengan pacaran itulah yang disebut cinta buta. Cinta buta adalah cinta yang hanya untuk melampiaskan nafsu belaka, tanpa adanya norma etika didalamnya. 
Kemaksiatan kerap kali diawali karena hubungan pacaran ini. Karena dua orang manusia dewasa yang berlawan jenis sama-sama mempunyai nafsu. Semua ini bisa diawali karena adanya komunikasi yang melampaui batas antara dua orang yang bukan muhrim. Misalnya komunikasi via handphone dengan kata-kata yang mesra, meskipun niatnya hanya bercanda. Lama kelamaan bisa saja timbul hasrat menyukai satu sama lain, hingga berubah menjadi hubungan pacaran. Jadi berhati-hatilah dalam bertutur kata, jangan sampai mengundang kemudharatan. Berkomunikasi dengan lawan jenis boleh saja, asal tahu etika dan dalam batas kewajaran. Jangan sampai menimbulkan perasaan yang tidak seharusnya.  
Maksiat bisa timbul dimana saja dan kapan saja jika kita tidak mempunyai iman yang kuat. Untuk itu sangatlah penting bagi kita untuk memperbaiki diri. Mulailah dari hal kecil, misalnya dengan menjauhi pacaran, dan menjauhi tempat-tempat maksiat. Semua orang pasti bisa berubah. Ingat gak kisah pembunuh bayaran yang sudah membunuh orang sampai 99 orang, hampir 100, iih serem kan. Tapi dengan seizin Allah Alhamdulillah dia berubah dan bertaubat dengan sungguh-sungguh. 
Nah, kalau orang yang seperti itu saja bisa berubah, masa kita tidak ingin berubah? Meninggalkan maksiat itu merupakan suatu kenikmatan loh. Dengan tidak bermaksiat kita terhindar dari azab Allah. Kita juga menjaga nama baik diri kita sendiri dan juga keluarga. Dan masih banyak lagi kebaikan dari meninggalkan maksiat. Jadi tunggu apa lagi? Yuk berubah! Kembali kejalan Allah SWT. Meskipun berat jalannya, tapi kalau pada akhirnya membawa kebahagiaan, kenapa tidak? Ingat kawan, didunia ini tidak ada yang mudah dan instan. 
Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin

Comments