Bait-Bait Harapan

Bait-Bait Harapa Ulfa Ulul Haslinda Ulfa memilih jalan yang tidak populer di kalangan santri putri Pesantren Maulana Malik Ibrahim. Sementara teman-temannya fokus pada hafalan Al-Qur'an atau prestasi akademik, Ulfa justru mengajukan diri menjadi khodam di ndalem, rumah Kyai Ihsanuddin dan Bunyai Fifi. Banyak yang tidak memahami keputusannya. Rizka bahkan sempat menyindirnya, mengatakan bahwa dengan otak secemerlang Ulfa, ia bisa melakukan hal yang lebih bermanfaat. "Rizka, kamu tidak mengerti," Ulfa tersenyum saat menjawab sindiran sahabatnya itu. "Ada banyak ilmu yang tidak terdapat dalam kitab-kitab. Ada berkah tersendiri dalam khidmah kepada guru." Namun Ulfa tidak pernah menceritakan alasan sebenarnya. Ada rahasia yang ia simpan rapat-rapat dalam hati, sesuatu yang bahkan tidak berani ia tulis dalam buku hariannya. Pagi itu, seperti biasa Ulfa bangun lebih awal dari santri lainnya. Jam dinding kamar asrama baru menunjukkan pukul 03.30 ketika ia...