Posts

Showing posts from January, 2017

Mengapa Engkau begitu Mengecewakan Ayah?

Image
Oleh: Assa’dily Adi “Dear My Son,  Moch Choirul Huda Coutique ” Nak, masih ingatkah engkau ketika engkau begitu PD saat ditanya oleh gurumu tentang apa cita-citamu?, dengan bangganya engkau menjawab "Ingin membanggakan ke-dua orang tua", hingga engkau tulis hampir di setiap buku tulismu atau buku bacaanmu tentang cita-citamu ini,

Istri-rahatlah Kawan

Image
Oleh: Moch Choirul Huda Coutique “Semoga ini gak terlambat, pesan ini gue khususkan buat  Assa'dily Adi  sekali lagi semoga bermanfaat” Duhai temanku, ketika kamu mulai lelah menghadapi dunia ini, ‪# ‎ istri_rahatlah  karena dengan  ‪# ‎ istri_rahat  kamu dapat menemukan kembali kekuatanmu, bukan menyerah tapi berhenti sejenak untuk menenangkan pikiran dan bangkit kembali. Jadi  ‪# ‎ istri_rahat  itu sangat penting.

FOKKUS New

Image
Oleh: Aya Shofiya (Laporan kegiatan pondok 2015) Di pondok putra sudah ada kepengurusan FOKKUS yang baru, menggantikan kang-kang kepengurusan yang lama. Maka di pondok putripun sama. FOKKUS banat sudah mempunyai struktur kepengurusan baru yang diisi oleh mbak-mbak dari berbagai kelas menggantikan periode kepengurusan lama yang sempat kosong.

SYAIR MAASYIROL JOMBLO

Image
SYAIR MAASYIROL JOMBLO Ngawiti Jomblo nyusun rayuan... Kelawan muji maring sang mantan... Kang paring smangat ugi kenangan, Rino wengine tansah kelingan 2x...

Tetaplah Brkibar Alcha-Q

Image
Oleh: Ustadz Alberto “Sebuah motivasi kecil” Mungkin sempat terlintas dalam pikiran sampeyan; Apakah saya bisa pintar dengan handal membaca kitab kuning kalau saya hanya ngaji di alcha saja? Apakah ada yang pernah berpikir demikian? Kalau ada, tak masalah… toh hal itu merupakan hal yang sangat bisa dimaklumi. Mengapa? Memang kalau di banding kan dengan nama -nama pesantren besar semisal pondok

Penjara Suci

Image
“Sebuah Memoar Penuh Air Mata” Oleh: Ailiya Ayya Aku tumbuh di desa yang jauh dari hingar bingar perkotaan. Orang-orang desaku bisa dibilang masih termasuk awam. Agamanya sih islam semua, tapi yang sholat masih sangat jarang. Main judi, mabuk-mabukkan sudah menjadi hal yang lumrah di sini. Kalau kalian bertanya pada mereka, bagaimana hukum mabuk-mabukkan dan berjudi? Aku yakin mereka akan menjawab haram. Terus kenapa mereka tetap saja melakukannya? Entahlah. Silahkan tanya langsung ke orangnya.