PETUALANGAN GUS KECIL DI DUNIA DIGIMON

PETUALANGAN GUS KECIL DI DUNIA DIGIMON Moh. Kholil Mughofar "Gus, kita ini ada di mana sih?" Rojak, khadam setia yang selalu mengenakan peci hitam dan sarung kotak-kotak bertanya dengan wajah bingung. Dia menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal sambil memandang sekeliling yang sama sekali tidak familiar, sembari membetulkan posisi kacamata bulat yang selalu melorot di hidungnya. Gus Kecil, seorang santri muda berbadan kurus yang selalu membawa tas cangklong kesayangannya kemana-mana, hanya bisa terdiam. Jujur saja, dia juga bingung. Sepuluh menit yang lalu mereka masih berada di perpustakaan pesantren, membaca kitab kuning sambil menunggu waktu mengaji. Dan sekarang? Entahlah. Yang jelas tempat ini bukan pesantren. "Mungkin kita ketiduran terus mimpi bareng kali, Jak," jawab Gus Kecil asal, meskipun dalam hati dia yakin ini bukan mimpi. Cubitan yang dia layangkan ke pipinya sendiri terlalu sakit untuk ukuran mimpi. Pemandangan di sekitar mereka seperti...